Kementerian Unifikasi Korsel menyatakan bahwa mereka memutuskan pembebasan ini karena ketiga warga Korut itu mengaku salah dan ingin kembali ke negara asalnya.
Warga Korut kerap sengaja mengikatkan bendera putih di kapalnya sebagai tanda bahwa mereka ingin membelot.
Namun setelah diinterogasi, tiga warga Korut dalam kapal tersebut mengaku bahwa mereka telah salah jalur dan ingin kembali ke Korut.
Selama ini, kapal-kapal nelayan Korut memang kerap kali melanggar perbatasan laut antar-Korea. Mereka bahkan tak jarang melaut hingga ke kawasan Korsel.
Ini bukan insiden pelanggaran perbatasan pertama dalam sepekan belakangan. Pada Minggu (28/7), Korut membebaskan satu kapal Rusia dengan 15 awak, termasuk dua warga Korsel, yang dituding melanggar regulasi masuk. (ajw/has)
from CNN Indonesia https://ift.tt/312P9cI
via IFTTT
No comments:
Post a Comment